Februari 2014
Sebenarnya, aku menulis ini sudah dua bulan yang lalu...
Aku sangat menyukai langit, jujur saja aku baru menyadari
langit itu sangaat indah belum lama ini. Ya aku setiap hari melihat langit
tentunya, tapi selama ini aku tak pernah benar-benar menyadari bahwa langit itu
luar biasa. Bagaimana dengan kalian? Apa kalian sudah menyadari bahwa langit
adalah sesuatu ciptaan allah swt yang sangat sangat luar biasa sampai tak bisa
dilukiskan menggunakan kata-kata?
Memang semua orang hidup di bawah langit, tapi aku yakin
kebanyakan orang bahkan jarang menatap langit hanya untuk waktu yang sangat
sebentar, mereka terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing sampai-sampai tak
sempat menikmati keindahan langit yang telah diciptakan oleh Sang Penguasa
Langit dan Bumi *apaini._.*. Apakah kalian pernah melihat orang dewasa yang
rela meluangkan waktunya hanya untuk mendongakkan kepalanya ke atas sekedar
untuk menatap langit? Jawabanku, sepertinya tidak.
Tahu tidak apa yang aku bayangkan saat melihat langit?
Terbang…
Yap betul sekali… aku ingin sekali terbang ke langit. Tak
peduli bagaimana cara aku terbang , mungkin bisa menggunakan nimbus duaribu
milik harry, atau ford anglia milik Mr.Weasley, atau mungkin menggunakan karpet
terbang milik aladin, tapi sepertinya cara terbang favoritku adalah menggunakan
serbuk peri milik Tinkerbell, seperti Peter Pan J
yaa kalau yang kusebutkan tadi mungkin terlalu liar ya.. ya sudah naik pesawat
terbang juga tidak masalah sebenarnya, atau mungkin lebih menyenangkan naik helicopter.
Tapi jujur saja, aku lebih suka menggunakan serbuk peri milik Tinkerbell. Kenapa? Kan sudah kukatakan tadi itu
adalah cara terbang favoritku.Sudah
berapa kali kau terbang? Belum pernah-_-.Ahh sudahlah, lupakan.
Langit itu sangaat menakjubkan, ketika melihat langit aku
seperti berada dalam dunia fantasi tapi realistis. Aneh bukan? Dunia fantasi
tapi realistis. Bukankah namanya fantasi itu berarti hanya imajinasi? Dan
Imajinasi itu tidak realistis? Lalu bagaimana dengan fantasi tapi realistis? Yaah
memang aneh, sangat aneh, bahkan lebih aneh dari sekedar aneh, tapi sebenarnya
tidak aneh juga , itu justru menakjubkan menurutku. Bagaimana menurut kalian?
Menurut kalian lebih indah langit malam atau langit siang?
Itu pertanyaan yang sulit menurutku, tapi sebenarnya tidak
sesulit itu juga, malah sama sekali tidak sulit karena yang sulit bukan
pertanyaan itu, tapi jawaban dari pertanyaan itu.
Yang aku sukai dari keadaan langit di siang hari adalah awannya.
Cobalah dongakkan kepalamu ke atas, lihat
awannya. Terasa seperti terbang. Ya
memang malam hari juga terdapat awan, tapi awan di siang hari itu lebih
fantastic walaupun langit malam juga fantastic. Bentuk awan sangat
beranekaragam, itulah yang kusuka dari awan, kadang awan bisa berbentuk seperti
aliran sungai, kadang seperti kapas-kapas yang sangat halus, kadang membentuk
seekor hewan, seperti seekor gajah mungkin, atau centaurus barang kali kadang
juga awan bisa berbentuk sangat absurd. Selain awan, yang aku sukai dari langit
di siang hari itu adalah warna langitnya. Apa lagi saat siang menjelang sore,
biasanya, menurut pengamatanku sih warna langit siang menjelang sore akan membentuk
gradasi perpaduan warna antara biru, ungu, atau merah-kuning, seperti aurora. Padahal
aku belum pernah melihat aurora-,- dari yang kudengar sih katanya aurora
berwarna hijau, tapi ada yang mengatakan juga ada aurora berwarna ungu atau
biru walaupun jarang. Warna langit siang menjelang sore selalu mengingatkanku
dengan langit di Neverland, di Neverland kalian dapat menyentuh awan seperti
kalian menyentuh kapas, sangat halus. Aku ingin tahu seperti apa rasanya
memegang awan, maka dari itu aku ingin bisa terbang. Aku ingin memecahkan suatu
misteri tentang awan. Apakah awan di atas daerah tempatku tinggal sama seperti
awan di atas daerah tempat Peter Pan tinggal? Entah kapan aku bisa memecahkan
misteri itu teman-teman, aku harap dapat dipecahkan secepatnya ya. Ya,
disekolah aku pernah mempelajari tentang awan. Menurut buku yang pernah kubaca,
awan di atas daerah tempatku tinggal itu terbuat dari gas. Tau tidak?
Sejujurnya aku tidak percaya akan hal itu karena aku nyaris yakin kalau awan
itu terbuat dari kapas, kapas yang menggantung. Dan saat aku bisa terbang
nanti, saat itu juga aku akan membuktikan pada penulis buku itu bahwa awan
adalah kapas yang menggantung, empuk sekali, seperti terbuat dari bulu angsa.
Tapiiiiiiiiiii, sebenarnya jika dipikir, kemudian dipikir kembali, kemudian
dipikirkan matang-matang dan kembali dipikirkan sampai matang, awan itu memang
terbuat dari gas, jadi awan itu memang adalah gas dan bukan kapas yang
menggantung. Ya seperti itulah awan, sangat absurd menurutku. Jadi misteri
tentang awan sudah dipecahkan ya. Aku tak menyangka doaku langsung dikabulkan,
apakah kalian ingat baru beberapa detik yang lalu aku mengetik ‘Semoga dapat
dipecahkan secepatnya ya’ dan sekarang sudah terpecahkan kan? Kurasa terlalu
cepat ya, tapi tak apalah lagi pula lebih cepat lebih baik kan? Tapi seharusnya tidak perlu secepat itu, kan
tidak seru jadinya -,-
yasudah yasudah sekarang mau tahu tidak mengapa aku juga
menyukai langit malam? Karena di langit malam bintang dan bulan akan
menampakkan dirinya.
Aku lebih menyukai langit malam jika cuaca cerah, biasanya
jika cuaca cerah langit akan bertabur bintang dan benda-benda langit lainnya
akan tampak. *semua orang juga tahu kelees-,-* .Lebih menyenangkan lagi jika bulan
muncul dengan bentuk bulan sabit, dan kemudian aku membayangkan ada anak
laki-laki sedang memancing di ujung bulan atau mungkin ada kelinci sedang
menumbuk di bulan, atau mungkin saja ada
Gru dan para minionsnya yang sedang berusaha menciutkan bulan dan berencana
mengantongi bulan? Haha memang sangat asyik berimajinasi.
Sungguh luar biasa bintang-bintang tertata rapi di luar sana
membentuk rasi bintang. Rasi bintang favoriteku adalah Orion. Ingin tahu
mengapa? Karena menurutku bentuknya keren, selain itu jujur saja aku baru
pernah benar-benar mencocokkan rasi bintang yang asli di langit dengan rasi
bintang di peta langitku saat aku melihat Orion. Sungguh menakjubkan, mungkin
saat itu memang bukan untuk yang pertama kalinya aku melihat Orion karena
mungkin saja aku pernah melihatnya namun aku tak tau bahwa itu Orion, tapi saat
itu adalah saat pertama aku mengetahui bahwa rasi bintang berbentuk seorang
pemburu itu adalah rasi bintang Orion. Aku masih ingat betul saat itu aku
sedang berada di kaki Gunung Slamet, Baturaden tepatnya Kali pagu. Keadaan
langit disana Indah sekali, dan di sana untuk pertama kalinya aku benar-benar melihat
Orion dengan mata kepalaku sendiri, luar biasa. Aku melihat dengan jelas tiga
bintang kembar yang membentuk Orion belt. Begitu aku melihat tiga
bintang kembar itu, aku langsung mengenalinya bahwa itu adalah Orion. Aku juga
melihat bintang Bellatrix , yap namanya seperti nama tokoh jahat fovoriteku
dalam kisah Harry Potter karya JK.Rowling. Ada pula bintang Betelgeuse ,
bintang yang seharusnya paling terang di rasi bintang Orion. Yup, bintang
Betelgeuse bukanlah bintang paling terang di konstelasi Orion, padahal dia
menyandang nama alpha ori. Lalu siapakah bintang paling terang di konstelasi orion?
Tentu saja bintang Rigel. Tahukah kalian, rigel merupakan bintang paling terang
ketujuh di langit malam. Keren kan? Urutan ketujuh di sandang oleh bintang
tercemerlang di Orion, hal itu juga merupakan alasanku mengapa aku memilih
Orion sebagai rasi bintang favoriteku :)
Jadi intinya, aku menyukai langit siang maupun langit malam.
Ya, keduanya memang sangat luar biasa jadi pasti semua orang juga kesulitan
jika disuruh memilih langit siang atau langit malamkah yang lebih mereka sukai.
Kesimpulannya, aku sangat sangat sangat sangat menyukai langit.Sekarang yang aku bingungkan, aku pikir aku sangat
menyukai langit dan tahu menahu tentang langit tapi ternyata aku salah besar,
karena saat aku ulangan Geografi tentang Atmosfer di sekolah, aku mendapat kesulitan
yang lumayan besar. Bukankah atmosfer itu bagian dari langit? Harusnya aku
mendapat seratus untuk nilai ulangan geografiku , tapi kenyataannya wah wah wah
mendapat nilai tuntas saja harus sangat teramat sangat di syukuri. Ya ya ya itu
tandanya aku harus lebih mendalami ilmu tentang langit, Astronomy tentunya :)
regards
Safitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar